10 TIPS MASUK BIDIK MISI
Sebentar lagi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
dibuka. Mau kuliah tapi gak punya biaya? Bidikmisi Solusinya.
Tapi harus tau dulu bidikmisi itu untuk siapa. Well, Banyak yang
tiba-tiba jatuh miskin kalau dengar beasiswa bidikmisi. Bagaimana tidak,
beasiswa ini sangat menggiurkan. Beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa
yang kurang mampu namun memiliki prestasi ini, sering kali TIDAK TEPAT sasaran.
Satu alasan kenapa hal ini terjadi yaitu tidak jujur dan tidak bertanggung
jawab.
Berambisi mendapatkan beasiswa ini tak apa, asalkan jujur dan
bertanggung jawab. Karena ketika kamu mendapatkannya dengan cara yang tidak
baik, kalau kamu ketahuan kamu akan kehilangan bidikmisi di tengah jalan,
digunjingkan sebagai koruptor versi mahasiswa dan bisa di Drop Out dari kampus
dan kalaupun tidak ketahuan kamu pasti masuk neraka. Wihh… mengerikan juga yah.
Kenapa? Karena dana yang dialokasikan untuk beasiswa bidikmisi
ini berasal dari APBN, secara otomatis kamu mencicipi uang rakyat. Kata Ketua
Permadani Diksi Nasional “ Nafas kita (Mahasiswa Bidikmisi) berasal dari uang
rakyat”. But, agar terhindar dari api neraka *mudah-mudahan dan mendapatkan
beasiswa bidikmisi,
Berikut ini 10 tips yang bisa meyakinkan dirimu
layak menerima beasiswa bidikmisi.
1.
Kriteria harus terpenuhi
Pastikan kamu memenuhi kriteria utama, yakni kurang mampu dan
berprestasi. Kalau kamu lari dari kedua kriteria ini, berarti kamu berambisi
negatif. Meskipun niatnya tidak mau merepotkan orang tua dengan jalan
mendapatkan beasiswa, banyak koq beasiswa di kampus yang cocok untuk semua
mahasiswa yang mau mendapatkannya. Di semua jalur seleksi bidikmisi
mengharuskan pendaftarnya untuk melengkapi borang di web beranda
bidikmisi(kecuali bidikmisi pengganti on going). Nah di sana ada borang khusus
untuk informasi ekonomi dan prestasi. Dalam pengisian ini, tidak menutup
kemungkinan ada yang me
lakukan manipulasi. Contohnya ketika diminta mengupload foto
rumah bagian depan, ada yang mengupload foto rumah bagian belakangnya sebagai
foto rumah bagian depan. Contoh lain, ketika diminta untuk mengupload data
prestasi non akademiknya, tidak menutup kemungkinan ada yang mengirimkan piagam
yang bukan miliknya. Intinya harus jujur dan bisa dipertanggungjawabkan. Kamu
bisa apply beasiswa ini ketika kamu masuk dalam kuota sekolah yang
direkomendasikan. Kalau tidak yah, gak bisa daftar juga.
2.
Persiapkan berkas
Sebelum mendaftar kamu harus mempersiapkan beberapa item selain
nilai raport. Seperti foto kamu, Kartu Indonesia Pintar, BSM, Surat Keterangan
tidak mampu, tagihan rekening listrik, tagihan rekening air, sertifikat
kegiatan, foto rumah, foto keluarga, tagihan Pajak Bumi Bangunan dan item
lainnya. Pastikan semuanya lengkap dan jangan lupa diarsipkan. Karena setelah
pengumuman bidikmisi, beberapa universitas meminta hardfile-nya bagi yang
lolos.
3. Isi borang/formulir dengan teliti
Ketika mengisi borang/formulir isilah dengan seksama, jangan
sampai ada yang terlupakan. Setelah diisi, pastikan dicek kembali sebelum
disubmit. Setelah semua fiks, cetak Data diri pendaftar dan kartu pendaftaran
bidikmisi. Penulis pernah mendapati calon mahasiswa yang lolos jalur Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, dia bilang kalau dia lolos bidikmisi,
tapi setelah mengecek namanya di bagian administrasi ternyata tidak ada.
Mahasiswa tersebut menunjukkan kartu pendaftaran bidikmisinya kepada penulis,
dan juga print out Data Diri Pendaftar Bidikmisinya. Setelah penulis cek
kembali, ternyata ada kesalahan di pemilihan pekerjaan ibu. Pekerjaan ibunya
hanya mengurusi rumah tangga, sementara di data diri yaitu TNI/ABRI. Calon
mahasiswa ini merasa kecewa karena tidak lolos bidikmisi, meskipun lolos
SNMPTN. Intinya harus jeli dan jangan terburu-buru saat mengisi formulir.
4.
Pilih Jalur Masuk yang tepat
Jalur masuk perguruan tinggi untuk mendapatkan beasiswa
bidikmisi pada umumnya ada 3, yaitu SNMPTN, SBMPTN dan SMMPTN(Jalur Lokal)
namun ada pula beberapa perguruan tinggi yang menerima mahasiswa bidikmisi
melalui bidikmisi tambahan. Berikut penjelasannya:
1.
SNMPTN merupakan jalur masuk Perguruan Tinggi tanpa tes secara
nasional. Hanya melalui tahap penyeleksian berkas.
2.
SBMPTN merupakan jalur masuk perguruan tinggi melalui tes
tertulis secara nasional dan juga praktek untuk beberapa jurusan tertentu.
3.
SMMPTN adalah jalur masuk perguruan tinggi melaui tes tertulis
dan juga praktek secara local.
4.
Tambahan adalah jalur seleksi yang dibuka untuk mahasiswa
semester awal yang belum beruntung di ketiga jalur seleksi diatas.
5.
Pilih Jurusan yang tepat
Saat memilih jurusan, kamu harus lihat background kamu. Kalau
kamu dari jurusan IPS atau setara dengan IPS, kamu sebaiknya pilih jurusan yang
tidak jauh dari bidangmu yaitu jurusan Soshum. Kamu juga sebaiknya memilih
jurusan Saintek jika kamu berasal dari jurusan IPA. Sekedar info nih, di tahap
seleksi ada 3 pilihan jurusan yaitu IPA,IPS dan IPC. Pada jurusan IPA, kamu
hanya bisa memilih jurusan Saintek saja, pada jurusan IPS juga kamu hanya bisa
memilih jurusan soshum dan pada jurusan IPC kamu bisa pilih semua jurusan yang
kamu suka. Satu keunggulan buat kamu anak IPA, peluang kamu lolos ketika ambil
IPC akan bagus, terlebih lagi jika pilihanmu jatuh di soshum. Dalam memilih
Jurusan , usahakan kamu memilih jurusan lain yang juga kamu sukai yang menjadi
cadangan. Perlu kamu ketahui, nilai mata pelajaran yang berkaitan dengan
jurusan yang kamu pilih sangat berpengaruh dan juga kegiatan ekstrakurikuler
dan perlombaan yang relevan.
6.
Pilih Universitas/PT yang tepat
Universitas yang kamu pilih, usahakan Universitas terbaik yang kamu
yakini dan sanggupi. Universitas yang baik dan bergengsi salah satunya bisa
diketahui dari akreditasinya. Sekedar Informasi, Universitas Tadulako sendiri
saat ini berakreditasi B. Tidak semua perguruan tinggi memiliki program
beasiswa bidikmisi. Cari juga informasi kuota penerima bidikmisi universitas
yang akan kamu tuju.
7. Banyak bertanya
Jangan malu bertanya, kamu pasti tahu dong. Malu bertanya sesat
di jalan. Tapi kalo tersesat jalanin aja. No no no! Apa tujuan kamu bertanya?
Untuk menggali informasi tentang hal yang belum kamu ketahui atau pahami dari
beasiswa ini. Tenang saja, Kamu punya banyak jalan untuk bertanya dan kepada
siapa kamu harus bertanya. Bisa langsung atau melalui media elektronik.
Beberapa diantaranya adalah kakak kelas kamu yang sedang mendapatkan beasiswa
ini, pemberi beasiswa (ristekdikti), universitas yang di tuju, Persatuan
Mahasiswa dan Alumnii Bidikmisi Nasional dan paguyuban bidikmisi di kampus yang
kamu tuju(Paguyuban bidikmisi Untad yaitu Permadani Diksi Untad)
8. Berusaha
Saat pengurusan berkas, jangan pernah patah semangat. Usahakan
apa yang sudah seharusnya kamu perjuangkan. Usaha terbaik kamu yaitu ketika
kamu masih mengikuti pelajaran di dalam dan luar sekolah dengan segenap
pundi-pundi prestasi yang kamu kumpulkan. Ingat perjuangan 2,5 tahun kamu di
sekolah. Jangan biarkan itu sia-sia. Jadikan dirimu lebih baik dengan
mendapatkan beasiswa ini. Apabila kamu tidak lolos di tahap SNMPTN, jangan
menyerah. Kamu masih bisa daftar di SBMPTN secara gratis, kalau belum paham
caranya silahkan baca poin 7 diatas. Jangan Cuma daftar yah, belajar ekstra
untuk itu. Jangan meremehkan soal sbmptn yah. Kalau gak lolos lagi kamu bisa
ikut seleksi mandiri bahkan tambahan jika ada( teknis berdasarkan kebijakan
universitas penerima)
9.
Restu Orang tua
Minta restu orang tua kamu agar apa yang kamu lakukan lancar.
Restu Tuhan adalah restu mereka. Terutama ibu. Jadi untuk kamu yang ingin
dikabulkan doanya oleh Tuhan segeralah meminta restu dari orang tua kita.
10.Berdoa
Doa adalah cara yang paling mampu buat kamu tetap semangat,
lebih yakin dan mendekatkan kamu pada tuhan.
If you trust, you will meet the successes. Semoga tips di atas
bisa membantu kamu mempercayai dirimu meraih bidikmisi. Mari mencoba!
ITU SAJA
TIPS TIPS SUKSES JANGAN LUPA LIKE COMENT DAN SHEAR
Comments
Post a Comment